Kamis, 05 Desember 2013

Majas majas perulangan/repetisi ( tugas bahasa indonesia )

Buat teman teman yang nyari materi tentang majas perulangan (repetisi), saya telah menyiapkan materi  buat teman teman. Semoga membantu.

 Gaya Bahasa Perulangan Majas perulangan yaitu majas yang cara cara melukiskan suatu keadaan dengan cara mengulang-ulang
kata, frase, suatu maksud. Yang termasuk ke dalam majas ini antara lain majas anaphora, tautologi,
repetisi, epifora, dan lain-lain. 

1. Repetisi Repetisi merupakan majas perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat. Majas
repetisi ialah majas perulangan yang cara melukiskan suatu hal dengan mengulang-ulang kelompok kata
atau frasa yang sama (Ducrot dan Todorov, 1981 : 279).
Contoh:
Seumpama eidelwis akulah cinta abadi yang tidak akan pernah layu
Seumpama merpati akulah kesetiaan yang tidak pernah ingkar janji Seumpama embun akulah kesejukan yang membasuh hati yang lara
Seumpama samudra akulah kesabaran yang menampung keluh kesah segala muara. 

2. Kiasmus Kiasmus ialah gaya bahasa yang berisikan perulangan dan sekaligus merupakan inversi atau pembalikan
susunan antara dua kata dalam satu kalimat. Majas kiasmus merupakan bentuk majas perulangan yang
isinya mengulang atau repetisi sekaligus merupakan inversi hubungan antara dua kata dalam satu kalimat
(Ducrot dan Todorov, 1981 : 277)..
Contoh:
Yang kaya merasa dirinya miskin, sedang yang miskin mengaku dirinya kaya. Sudah biasa dalam kehidupan sehari-hari, orang pandai ingin disebut bodoh, namun banyak orang bodoh mengaku pandai.
Ia menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah.

 3. Epizeukis Epizeukis ialah gaya bahasa perulangan yang bersifat langsung. Maksudnya kata yang dipentingkan diulang
beberapa kali berturut-turut.
Contoh :
Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua ketinggalan kita.
Ingat kami harus bertobat, bertobat, sekali lagi bertobat.

 4. Tautotes Tautotes ialah gaya bahasa perulangan yang berupa pengulangan sebuah kata berkali-kali dalam sebuah
konstruksi.
Contoh :
kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru
Aku adalah kau, kau adalah aku, kau dan aku sama saja. 

5. Anafora Anafora ialah gaya bahasa repetisi yang merupakan perulangan kata pertama pada setiap baris atau
kalimat. Majas anafora merupakan bentuk majas perulangan yang menempatkan kata atau frasa yang sama
di depan suatu puisi (Suprapto, 1991 : 11).
Contoh :
Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa
Kucari kau dalam toko-toko. Kucari kau karena cemas karena sayang.
Kucari kau karena sayang karena bimbang.
Kucari kau karena kaya mesti disayang. 

6. Epistrofa (efifora) Epistrofa ialah gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata atau frasa pada akhir baris atau kalimat
berurutan. Majas epifora merupakan majas repetisi atau perulangan yang cara melukiskannya dengan
menempatkan kata atau kelompok kata yang sama di belakang baris dalam bentuk puisi secara berulang
(Suprapto, 1991 : 27).
Contoh :
Kalau kau izinkan, aku akan datang, Jika sempat, aku akan datang,
Jika kau terima, aku akan datang,
Jika tak hujan, aku akan datang, Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi,
Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi
Ibumu sedang memasak di dapur ketika kau tidur.
Aku mencercah daging ketika kau tidur. 

7. Simploke Simploke ialah gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan awal dan akhir beberapa baris (kalimat secara
berturut-turut).
Contoh :
Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku.
Kau bilang aku ini judes, aku bilang terserah aku.
Ada selusin gelas ditumpuk ke atas. Tak pecah. Ada selusin piring ditumpuk ke atas. Tak pecah.
Ada selusin barang lain ditumpuk ke atas. Tak pecah.

 8. Mesodiplosis Mesodiplosis ialah gaya bahasa repetisi yang berupa pengulangan kata atau frase di tengah-tengah baris
atau kalimat secara berturut-turut.
Contoh :
Para pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari perawannya sendiri.
Pendidik harus meningkatkan kecerdasan bangsa.
Para dokter harus meningkatkan kesehatan masyarakat.

 9. Epanalepsis Epanalepsis ialah gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada akhir baris, klausa, atau
kalimat mengulang kata pertama.
Contoh :
Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.
Saya akan berusaha meraih cita-cita saya.

 10. Anadiplosis Anadiplosis ialah gaya bahasa repetisi yang kata atau frase terakhir dari suatu kalimat atau klausa menjadi
kata atau frase pertama pada klausa atau kalimat berikutnya.
Contoh:
Dalam baju ada aku,
dalam aku ada hati.
Dalam hati : ah tak apa jua yang ada. Dalam raga ada darah
Dalam darah ada tenaga
Dalam tenaga ada daya
Dalam daya ada segalanya 

11. Pararima Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan. 

12. Aliterasi Sejenis gaya bahasa yang berwujud perulangan konsonan pada suatu kata atau beberapa kata, biasanya
terjadi pada puisi. Aliterasi merupakan majas perulangan yang memanfaatkan purwakanti atau kata-kata
yang suku kata awalnya memiliki persamaan bunyi (Suprapto, 1991 : 6).
Contoh
Mengalir, mengambus, mendesak, mengepung
Memenuhi sukma, menawan tubuh Serasa manis semilir angin
Selagu merdu, dersik bayu Kau keraskan kalbunya
Bagai batu membesi benar
Timbul telangkai bertongkat urat
Ditunjang pengacara petah pasih 

13. Asonansi Asonansi ialah sejenis gaya bahasa perulangan yang berupa perulangan vokal, pada suatu kata atau
beberapa kata. Biasanya dipergunakan dalam puisi untuk mendapatkan efek penekanan.
Contoh:
Segala ada menekan dada
Mati api di dalam hati
Harum sekuntum bunga rahasia Dengan hitam kelam

Jumat, 17 Februari 2012

Fakta atas tulang kita. WAW

KESEHATAN tulang tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebagai sumber penopang tubuh, kepadatan dan kekuatan tulang haruslah diperhatikan.

Namun sayangnya, kita masih saja luput memberi perhatian untuk kesehatan tulang. Berikut hal-hal yang patut Anda waspadai agar mengenal tulang Anda lebih jauh dan dapat menjaganya lebih baik, seperti dilansir Healtmeup, Jumat (20/1/2012).

Sedikit Ekstra Berat Badan, Menjaga Tulang

Meski agak berlawanan pada prinsip kesehatan, berat badan yang agak sedikit berlebih dapat membantu menjaga kekuatan tulang.

Sama seperti latihan dan menggerakkan otot yang dapat menguatkan tulang, tubuh Anda juga akan merespons ekstra berat dengan meletakkan mineral tulang lebih untuk mendukung berat itu.

Tapi ada satu masalah lain jika Anda kelebihan berat badan. Lemak pada perut meningkatkan risiko penipisan tulang Anda.

Lemak Perut Merugikan Tulang

Penelitian menunjukkan, bahwa perempuan yang sedang dalam masa premenopause membawa lemak ekstra di bagian tengah tubuh mereka pada saat itu pun mereka berada pada peningkatan risiko untuk osteoporosis.

"Lemak perut adalah benar-benar lemak jahat dan sangat aktif secara metabolik," kata Dr Felicia Cosman.

"Ini menghasilkan semua jenis hormon yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan hasil akhir dari peradangan adalah peningkatan pelarutan tulang," imbuhnya.

Obat Pembangun Tulang Dapat Membantu

Ada banyak obat pemerkuat tulang di pasaran. Tapi obat-obat tersebut tidak selalu untuk semua orang. Obat yang mengandung bisfosfonat misalnya, berfungsi mengurangi patah tulang.

Dr Cosman menyarankan untuk mengonsumsi obat perlu di bawah pantauan dokter karena tidak semua orang memerlukan.

Kekuatan Gigi = Diagnosis Kekuatan Tulang

Keropos tulang bisa menyerang di mana saja di tubuh, bahkan pada rahang yang menjadi tidak kebal. Jika tulang rahang memburuk atau kehilangan kepadatan, hasilnya mungkin susunan gigi akan menjadi longgar, gusi surut, atau bahkan gigi mudah copot.

Dokter gigi dapat menangkap osteoporosis dengan memeriksa gigi menggunakan sinar-X dan dapat melihat adanya masalah kesehatan yang terkait.

Makanan Baik untuk Tulang

Makanan kaya kalsium sangat bagus untuk tulang Anda. Meskipun susu merupakan sumber yang baik, susu bukanlah satu-satunya.

Dr Cosman merekomendasikan yogurt dan keju, makanan olahan ini kaya kalsium dan makanan yang kaya kalsium lain seperti almond dan sayuran hijau.

“Bahkan buah-buahan atau sayur yang tidak mengandung kalsium dapat memberikan keuntungan banyak pada tulang (meskipun penelitian pada topik ini bukanlah sebuah konklusif). Buah-buahan dan sayuran dapat membantu menyangga asam dalam tubuh dan kandungan asam yang tinggi tidak baik untuk tulang,” jelas Dr Cosman.
Tulang Anda Hidup

Mereka (tulang-tulang dalam tubuh kita) mungkin merasa seperti batu, tapi tulang juga adalah makhluk hidup. Bahkan, sekelompok sel yang disebut osteoblas terus-menerus berputar keluar tulang baru, sementara set kedua, disebut osteoklas, menghancurkan tulang dengan menelannya.

Jadi di dalam tulang terjadi kehidupan, ada sel-sel yang membentuk tulang baru dan ada pula yang memakannya, ini disebut regenerasi tulang. Itu alasan tulang beregenerasi setelah istirahat, tumbuh pesat selama muda dan sayangnya penurunan di kemudian hari terjadi penipisan tulang dan menuju kehancuran.

Ayo Laksanakan Konsep Pembangunan "Rekening" Tulang Anda

Selayaknya uang di rekening tabungan, sel-sel pada tulang yang padat pun diperlukan "tabungan-tabungan" usaha.

Dengan berolahraga, seperti mengangkat beban, lari, dan hampir pada setiap kegiatan yang bergerak, otot-otot akan memicu tulang Anda untuk menghasilkan mineral lebih banyak dan membuatnya lebih kuat dan padat.

Sehingga pada usia 30 tahunan, di mana terjadi puncak kepadatan tulang, "tabungan" zat pemadat tulang Anda banyak. Jadi setelah lepas dari umur 30 tahun dan kepadatan tulang akan mulai terjadi penipisan, Anda punya banyak "tabungan" agar kepadatan tulang lama habisnya.

"Bila Anda memiliki lebih banyak uang di bank sebelum keropos tulang, Anda tidak akan mencapai tingkat kekurangan yang membuat Anda untuk patah tulang," kata Felicia Cosman MD, direktur klinis National Osteoporosis Foundation.

Tulang Rapuh Sebelum Waktunya = Masalah Besar

Ketika usia Anda masih tergolong muda dan belum lebih dari 30 tahun, tetapi tulang Anda sudah rapuh, itu merupakan masalah besar. Hal tersebut bisa jadi karena ada hormon menopause, yang menyebabkan hilangnya tulang. Hal ini biasanya terjadi pada penderita anoreksia. Selain membahayakan tulang, anoreksia pun dapat menghentikan menstruasi.

"Jika perempuan tidak menstruasi atau di bawah-menstruasi, itu seperti akan mengalami menopause pada 20 atau 30-an, bukan 50-an," kata Dr Cosman. Dan penurunan yang terkait dalam proses estrogen menyebabkan remodeling tulang untuk mempercepat dan menjadi seimbang.

"Jumlah sel pemakan tulang lebih banyak daripada jumlah yang menciptakan tulang-tulang baru," katanya.

Tulang adalah Unit Penyimpanan

Ingin ekstra mineral? Periksa tulang Anda. Jika Anda membutuhkan kalsium karena Anda, misalkan, menyusui, tubuh melepaskan tambahan dari tulang Anda dalam sebuah proses yang bermanfaat untuk bayi dan ibu tidak merasa sakit.

Satu-satunya masalah adalah kadang-kadang zat beracun, seperti timah atau merkuri, bisa mendapatkan bersarang di unit penyimpanan tulang.

"Tulang adalah sebuah kolam penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfat, serta menyimpan zat-zat seperti logam berat dalam tingkat rendah untuk jangka waktu yang lama," jelas Dr Cosman.

“Namun sangat tidak mungkin bila ‘simpanan’ zat-zat kepadatan tulang kita baik, namun akan memberikan efek buruk ke depan dalam jumlah besar dan menyebabkan masalah kesehatan,” tambahnya.

Minuman Alkohol Tidak Baik untuk Kesehatan Tulang

Terlalu banyak alkohol akan membuat liver sakit, otak dan bagian lain dari tubuh Anda. Alkohol juga dapat menjadi masalah besar bagi tulang.

Peminum berat cenderung kehilangan kepadatan tulang dan kemungkinan besar akan menderita osteopenia. Osteopenia adalah kondisi yang lebih ringan daripada osteoporosis, tetapi alkohol atau kebiasaan minum berat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan penipisan tulang lebih parah atau dikenal sebagai osteoporosis. Merokok juga merupakan faktor risiko yang diketahui penyebab osteoporosis.